Rute untuk mencapai pulau
yang dijadwalkan akan diresmikan sebagai obyek wisata oleh Bupati Sergei
pada 22 April ini bisa ditempuh lewat dua alternatif. Alternatif
pertama dengan menumpang kapal boat dari Belawan. Rute ini akan memakan
waktu 4 – 5 jam dengan kapal berkecepatan rata-rata 12 knot dengan rute
tempuh 46 mil. Sementara alternatif kedua melalui Tanjungberingin,
Sergei, dengan jarak tempuh 2 jam dengan kapal berkecepatan sama.
Intinya setiap pengunjung pulau ini harus melalui prosedur perijinan di
Lantamal I Belawan lalu setibanya ditujuan harus memberitahukannya di
pos pejagaan di Pulau Berhala.
Pulau yang luasnya tak
lebih dari 5 hektare ini bentuknya mirip penyu. Ada dua pulau kecil di
kedua ujungnya. Satu diberi nama “Sokong Nenek” di arah Tenggara, dan
satu lagi “Sokong Siembah” di Barat. Pulau Sokong Nenek bisa ditempuh
berjalan kaki melintasi pasir putih saat pantai surut. Sementara “Sokong
Siembah” hanya bisa dicapai dengan menumpang boat.
Pulau Berhala sendiri
memiliki zonasi vegetasi yang rapat dengan tanah berbatu di bagian
bawah. Kerapatan hutan itu bisa dilihat saat kita mendaki ke puncak
pulau yang memang tampak seperti sebuah bukit itu. Di puncaknya terdapat
sebuah mercusuar dengan 700-an anak tangga dihitung dari pos penjaga
TNI AL. Atau bisa juga mencoba trekking dari dua rute alternatif yang
ada dari bibir pantai.
SALAH SATU PENGINAPAN YANG DI SEDIAKAN
Istimewanya, pulau yang bisa dikelilingi dengan
berjalan kaki tak lebih dari satu hari ini memiliki cadangan air tawar
yang bersumber dari beberapa mata air. Air tawar utama yang menjadi
pasokan utama berasal dari mata air yang tak pernah kering di tengah
bukit pulau. Dari mata air ini, air tawar disalurkan ke pos suar
Dishubla dan pos penjaga pantai TNI AL di bibir pantai. Dan satu tempat
penampungan air tawar yang juga bisa dimanfaatkan turis dan nelayan
tepat di depan pos jaga.
Selain pesona panorama
hutan dan karang berbatu di tepiannya, Pulau Berhala juga dikelilingin
sabuk terumbu karang. Di tempat ini aneka ikan hias masih bisa ditemui
di dekat perairan bercadas. Sementara di gugus terumbu karang banyak
ditemui ikan-ikan karang semacam kakatua, kwe, kerapu, tenggiri. Pantai
karang dan laut biru kehijauan di sekitar berhala memang kaya biota
laut. Tak cuma ikan, kerang, siput, cumi, bahkan kepiting air asin
dengan mudah bisa ditemukan di sekitar perairan Berhala. Tak salah jika
Pulau Berhala cukup potensial dijadikan tempat wisata bahari.
Eksotisme pulau terluar
Indonesia ini memang menawarkan banyak hal. Setelah melalui tiga malam
enggan rasa untuk segera meninggalkan pulau yang konon menyimpan banyak
kisah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar